Minggu, 10 April 2011

Identitas Bima

BIMA...telah memberi sumber daya batiniah kepada orang yang lahir dan pernah meminum air daerah ini untuk menghadapi kehidupan dengan lebih sukses. Tradisi islam yang kuat menjadi mesin pendorong pada orang bima untuk menjadi orang yag tangguh, ulet dan punya karakter.


Nama BIMA, memang di nilai sejumlah orang punya legalitas dengan sang BIMA dalam pewayangan. Ada anggapan bahwa “Tokoh”bertubuh kekar dalam keluarga pandawa inilah pendiri kerajaan BIMA. Sensasi seperti ini telah berkembang berabad abad. Hampir semua kaum terpelajar selalu memberi penjelasan yang berbau mitos mengenai proses pendirian BIMA. Akibatnya terjadi salah faham yang berkepanjangan mengenai daerah ini. Yang lebih parah lagi, kita terlalu melihat sang BIMA sebagai figur hindu. Kita tidak pernah melihat Sang BIMA dalam kacamata islam sebagai pribadi yang mempuanyai kesempurnaan hidup.


Dalam kultur jawa wayang merupakan salah satu identitas mereka, maka lumrah kalau orang jawa gemar megindentifikasi diri dengan tokoh-tokoh wayang tertentu. Masyarakat BIMA bukan masyarakat jawa. Kita tidak bisa langsungmengidentifikasi diri dengan tokoh pewayangan.
Lantas bagaimana kita menemukan identitas kita? BIMA sebenarnya tidak harus di lihat secara jasmaniah karena dia tokoh rohaniah. Maka dalam wacana ini, nama BIMA bukanlah kata benda (Noun) melainkan lebih tepat di sebut kata sifat (adjective). Sama halnya dengan istilah “melayu”, seperti kata sejarawan Taufik Abdullah, juga bukan kata benda tapi sebuah kata sifat, sebuah konsep sejarah.


Jadi BIMA adalah citra atau gambaran manusia BIMA yang memiliki sifat-sifat utama dengan landasan nilai kreatifitas, etos kerja, keunggulan berkompetisi, hingga nilai kebaikan umum kita seperti menghargai proses, menghargai dan menghormati orang tua, jantan, terbuka, ulet, jujur, bahkan heroistik.


Sumber :
Hamjah Muslimin, 2004. Ensiklopedian Bima, Transglobal (Lengge Group) : Yogyakarta.

0 komentar:

Posting Komentar

kritik dan saran yang membangun sangat di harapkan untuk kemajuan penulis..